Kamis, Januari 29, 2009

Indonesia Vs Australia, 0-0


Kamis, 29 Januari 2009 Jakarta, Kompas

Budi Sudarsono, Talaohu Abdul Musafri, dan Boaz Solossa mengukir peluang emas untuk membobol gawang Australia yang turun dengan tim lapis kedua pada laga penyisihan Grup B Piala Asia 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/1). Namun, semua kans itu terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang buruk. Pertandingan pun berakhir seri 0-0.

Satu perubahan besar dilakukan Pelatih Indonesia Benny Dollo, yang memasang striker TA Musafri, menggantikan Bambang Pamungkas yang harus duduk di bangku cadangan. Bermain dengan mengandalkan kecepatan dan serangan balik, Indonesia lebih banyak menciptakan peluang dibandingkan dengan ”The Socceroos” yang bermain lambat untuk memancing pemain Indonesia keluar dari barisan pertahanan.

Peluang pertama diraih Indonesia pada menit-menit awal lewat Firman Utina. Namun, bola Firman dari luar kotak penalti tepat mengarah ke pelukan kiper Eugen Galekovic. Hanya beberapa saat kemudian, tuan rumah kembali mendapatkan peluang lewat sundulan Musafri. Sayang, sundulan pemain Persiba Balikpapan ini terlalu lemah.
Pada menit ke-35, menerima umpan terobosan dari Budi, Musafri melakukan akselerasi menembus pertahanan Australia. Ia tinggal berhadapan dengan kiper Galekovic, tetapi bola menyamping tipis di kanan gawang.

Salah umpan
Australia yang menurunkan pemain-pemain kurang berpengalaman bukannya tidak berusaha menyerang. Akan tetapi, tim asuhan Pim Verbeek ini melakukan banyak salah umpan saat mendekati pertahanan Indonesia sehingga jarang menyulitkan kiper Markus Horison.
Memasuki babak kedua, Australia mengubah pola dengan mempercepat tempo, sementara pola permainan tuan rumah tak berubah. Alhasil, Indonesia tetap produktif mencetak peluang, di antaranya melalui kerja sama Budi dan Boaz. Budi mendapat peluang emas lagi, sekaligus kans terbaik Indonesia, saat punya ruang menanduk bola umpan Musafri di muka gawang Galekovic. Teriakan kecewa lagi-lagi terdengar di tribune pendukung Indonesia karena bola dengan mudah dijinakkan Galekovic.

Untuk mempertajam serangan, Benny menarik Musafri dan memasukkan Elie Aiboy serta mengganti Boaz dengan Bambang Pamungkas. Terakhir, Erol Iba masuk menggantikan Budi, dan tetap tiada gol. Australia mengancam lewat Archie Thompson dan Paul Reid. Sama saja, bola sepakan Thompson diantisipasi Markus. Adapun bola tendangan bebas Reid melayang tipis di sisi kiri gawang Indonesia.

Benny Dollo berharap ada kemenangan karena tim asuhannya menciptakan banyak peluang dan mayoritas adalah kans mutlak yang seharusnya berbuah gol. Sementara itu, Pim Verbeek menyatakan, Indonesia termasuk tim yang sulit dikalahkan sehingga hasil seri cukup membuatnya puas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar