Kamis, Desember 18, 2008

Koruptor oh... Koruptor



KORUPTOR OH… KORUPTOR

Dengan stelan pakaian necis dan aroma parfum semerbak mewangi sang tokoh sambil tebar senyum toleh sana-sini seolah tanpa beban mendatangi kantor pengadilan. Sorotan kamera dan sapaan wartawan dijawab dengan lambaian tangan, bak seorang selebritis yang sedang dikerubung para penggemarnya. Padahal pasal yang dituduhkan kepadanya adalah pasal tentang korupsi yang bernilai milyaran bahkan triluyan rupiah. Ditemani pengacara papan atas, tentunya bertarif kelas atas juga, siap membela mati-matian sang terdakwa untuk bebas dari dakwaan Jaksa penuntut. Bahkan terkadang juga ada yang dikawal para bodyguard yang bertampang seram ‘bak herder’ menjaga keselamatan tuannya.
Ketika vonis dijatuhkan, mendadak sang tokoh menderita sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit. Tidak jarang mereka minta berobat ke luar negeri dan tidak kembali lagi, bak ditelan bumi.

Itulah gambaran umum para koruptor di Indonesia. Mereka bukan orang rendahan yang tidak berpendidikan dan tidak tahu apa itu korupsi, tetapi konon katanya, dari kaum elite negeri ini. Yang pernah berkuasa atau masih berkuasa dan punya wewenang dalam menentukan kebijakan. Mereka juga semua manusia ber-agama dan sangat patuh dalam melaksanakan ritual keagamaannya.

Jadi mengapa perilaku yang korup tersebut ada pada mereka ?.

Jika dicari tahu apa itu KORUPSI ? Kutipan dari id.wikipedia.org adalah sebagai berikut.
”Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok).
Sedang menurut Transparency International, korupsi adalah adalah perilaku pejabat publik, baik politikus maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, diantaranya :
- memberi atau menerima hadiah atasu janji (penyuapan);
- penggelapan dalam jabatan;
- pemerasan dalam jabatan;
- ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
- menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/ penyelenggara negara).”

Beberap hal yang mungkin menjadi penyebab perilaku korup:

1. SERAKAH
Bila dilihat dari posisi pada saat melakukan tindak pidana korupsi, terlihat bahwa mereka adalah orang yang punya jabatan cukup baik. Dan ini tentunya diikuti dengan gaji yang sudah memadai juga untuk kehidupan mereka. Hanya saja karena sang koruptor juga manusia, dengan keinginan daging yang kuat, maka semuanya merasa belum cukup dengan gaji yang ada. Seperti orang minum air laut, makin banyak diminum makin haus.

2. KESEMPATAN
Jabatan yang tinggi dan wewenang sangat besar ditambah pengawasan yang tidak begitu baik, kesempatan untuk menyalahgunakan wewenang sangat besar. Maka diusahakanlah untuk mencukupi apa yang dirasa belum cukup tadi, dan ini tidak ada batasannya. Karena dimana ada kesempatan disitu ada jalan (untuk korupsi).

3. IMAN YANG TIPIS
Bangsa Indonesia konon adalah bangsa yang religius (beriman), karena jika dilihat di KTP-nya pasti semuanya menganut agama tertentu. Bila diperhatikan lagi pada hari/saat melaksanakan ritual keagamaan, semua rumah ibadah hampir penuh dengan penganutnya. Tapi mengapa korupsi masih merajalela?
Apakah agama telah gagal dalam meyakinkan umatnya untuk tidak berbuat yang tidak baik (bukankah korupsi itu perbuatan yang tidak baik)?. Semua agama pasti mengajarkan hal-hal yang baik dan terbaik bagi penganutnya. Dalam hal ini tidakkah agama hanya menjadi topeng dalam kehidupan bersosial.
Bagaimana peran tokoh agama dalam menyadarkan umatnya dalam hal korupsi? Kita tahu bahwa korupsi itu bersifat ke-ekonomi-an. Dalam kehidupan / organisasi selalu dibutuhkan nilai ekonomi (uang), ada partai politik yang menamakannya dengan ”gizi”, untuk menjalankan roda organisasi. Demikian juga dengan organisasi, sekali lagi organisasi, keagamaan yang tidak luput dengan kebutuhan akan ’gizi’ tersebut. Tokoh agama yang biasanya adalah pengurus organisasi keagamaan juga manusia. Jika hasil korupsi tersebut mengalir sampai jauh, sehingga membasahi banyak orang disekitarnya, akan membuat semuanya diam kedinginan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jangan sampai, mudah-mudahan belum, kita disebut bangsa yang munafik, rajin beribadah tapi korupsi jalan terus.

3. KETIDAK TAHUAN / KEBIASAAN
Ini adalah hal menarik, ketidak tahuan melakukan korupsi. Bila referensi kita bahwa pendapatan resmi seseorang (pejabat) adalah gaji plus tunjangan yang mengikuti jabatannya. Maka bagaimana dengan pejabat yang menerima uang tanda terimakasih, apakah termasuk korupsi juga ? Kalau ditanyakan kebanyak orang, hal ini akan menimbulkan pro dan kontra. Yang pro mengatakan bahwa uang tersebut dikasi tidak diminta, jadi bukan korupsi. Pihak kontra mengatakan bahwa itu diluar pendapatan resmi, jadi termasuk korupsi. Apakah ini bisa disebut ketidaktahuan pelaku, kebiasaan atau kura-kura dalam perahu .....?

KESIMPULAN
Keserakahan itu memabukkan, membuat tidak sadar.
Kesempatan itu menyenangkan, punya kesempatan untuk bersenang-senang.
Iman itu penglihatan, melihat hal yang baik dan yang tidak baik.
Ketidaktahuan itu membutakan, jangan sampai kura-kura dalam perahu .....

Semoga korupsi menjauh dari bangsa Indonesia. Tapi karena korupsi itu bukan mahluk hidup jadi tidak bisa menjauh dengan sendirinya, maka harus dijauhkan.

Terimakasih.

Rabu, Desember 17, 2008

Indonesia Memble, Thailand Oke

Semi Final I Piala AFF di Jakarta, Indonesia Memble Thailand Oke, Skor 0-1

Akhirnya, apa yang dikhawatirkan terjadi juga. Indonesia sebagai tuan rumah leg pertama semi final Piala AFF tgl. 16 Desember 2008, harus tumbang dari tamunya Thailand dengan skor 0-1. Dan impian untuk maju ke partai final bisa dikatan musnah sudah. Menghadapi Thailand sebagai tuan rumah pada leg kedua, meraih kemenangan dengan selisihdua gol adalah sesuatu yang bisa dikatakan mustahil. Pada leg kedua nanti, kalah adalah sesuatu yang mungkin sudah biasa, seri hasil yang luar biasa dan menang suatu mujizat.
Menyaksikan pertandingan semifinal pertama kemarin, Markus cs kehilangan pola permainan. Hampir semua pemain serba salah dan panik. Apalagi setelah gol cepat (menit ke lima) terjadi pada babak pertama, akibat kesalahan kiper Markus dalam mengantisipasi umpan lambung dari sayap. Markus yang sudah lari kedepan untuk menyongsong umpan tersebut, berhenti dan mencoba mundur karena bola terlalu jauh dari jangkauannya. Akibatnya, pemain Thailand dengan bebas menyundul bola ke pojok gawang yang sudah tidak terjaga. Gol cepat yang sangat menyesakkan.
Peluang pada leg ke-dua di Bangkok tgl. 20 Desember 2008, Indonesia 25% Thailand 75%.

Selasa, Desember 16, 2008

Indonesia vs Thailand



SEMIFINAL PIALA AFF 2008
INDONESIA VS THAILAND


Hari ini Selasa, 16 Desember 2008 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta akan dilangsungkan leg pertama semifinal Piala AFF yang akan berhadapan kesebelasan Indonesia dan Tahiland.

Indonesia sebagai runner up grup A harus berhadapan dengan juara grup B, Thailand, yang berhasil meraih nilai sempurna 9 dengan tidak pernah kecolongan satu gol-pun.
Melihat hasil pertandingan di masing-masing grup, dimana Indonesia menang melawan Myanmar dengan skor 3-0, mengkandaskan Kamboja 4-0 dan kalah menghadapi Singapura 0-2. Produktifitas kesebelasan Indonesia adalah 7-2.
Thailand sebagai juara grup B, berhasil meraih nilai sempurna 9 dengan memenangkan tiga pertandingan, melawan Vietnam 2-0, menghancurkan Laos 6-0 dan melumat Malaysia 3-0. Pruduktifitas kesebelasan Thailand sangat spektakuler 11-0.

Jika melihat hasil di masing-masing grup jelas terlihat Thailand begitu perkasa. Penampilan yang penuh semangat tidak pernah mengenal lelah dengan kualitas teknik yang cukup baik, Thailand lebih diunggulkan dibanding dengan tuan rumah.
Indonesia sebagai tuan rumah pada leg pertama harus memanfaatkan betul dukungan supporter yang akan datang memenuhi stadion Gelora Bung Karno. Harus tampil allout, tidak ada lagi alasan kecapaian karena tampil terus menerus dengan pemain yang sama. Walaupun Tahiland begitu perkasa, tidak berarti tidak bias dikalahkan. Kalau ingin maju ke Final, menang sekarang atau tidak samasekali. Hasil seri apalagi kalah, akan menguburkan impian kebangkitan sepak bola Indonesia. Selamat bertanding, tetap semangat.
Prediksi hari ini, Indonesia-Thailand (45%-55%).

Kamis, September 18, 2008

Tragedi Zakat Pasuruan

Tragedi Zakat Pasuruan

Pasuruan, Jatim hari Senin 15 September 2008 telah terjadi kisah tragis tewasnya 21 orang pada acara pembagian zakat di rumah H. Syaicon. Para korban, semuanya wanita, tewas terinjak-injak ditengah kerumunan ribuan orang yang saling berebut untuk mendapatkan zakat uang sejumlah Rp 30.000,-

Apakah zakat itu ?

Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan", atau "membersihkan". Sedangkan secara terminologi, zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.

Mengapa tragedi tewasnya 21 orang sampai terjadi ?

Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek.
A. Pemberi
Pemberi zakat sebenarnya mempunyai niat baik untuk memberikan bantuan kepada kaum miskin, tetapi cara yang dilaksanakan dengan memberikan langsung kepada orang yang datang berkumpul ke rumahnya terasa kurang pas. Cara ini cocok untuk jumlah yang sedikit, tetapi menjadi tidak sesuai jika melibatkan ribuan massa apalagi di ruangan yang sempit. Dengan alasan ingin mendapat terlebih dahulu dan atau takut kehabisan barang/uang yang akan dibagikan, massa akan bergerak tanpa terkontrol sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan crowded, sehingga menimbulkan jatuhnya banyak korban. Timbul pertanyaan, tidakkah ada faktor ke"aku"an yang muncul dalam pelaksanaannya ?

B. Penerima
B.1 Kemiskinan
Kemiskinan menimbulkan kejahatan dan kebodohan, demikian kata pepatah. Uang Rp 30.000,- bagi seorang anak di Pondok Indah mungkin tidak begitu berarti, tetapi bagi sebagian orang (miskin) jumlah itu cukup banyak dan layak untuk diperebutkan dengan sesama. Begitu menariknya nilai uang tersebut sehingga menyedot ribuan orang untuk datang mengerubunginya. Benarkah pernyataan pemerintah yang menyatakan jumlah orang miskin di Indonesia berkurang ?. Jangan-jangan itu hanya permainan angka saja, padahal secara subtansial tidak ada perubahan yang signifikan.

B.2 Budaya
Budaya kita adalah budaya rebutan, bukan budaya antri; budaya jalan pintas, bukan menuruti jalan aturan. Lihat saja dikeseharian kita, meski jalan melawan arah asal lebih dekat maka itulah yang dijalani. Sesuatu yang tidak beraturan akan menyebabkan kekacauan dan kemungkinan akan jatuh korban. Tidakkah karena para calon penerima zakat tersebut ingin lebih dahulu dan takut tidak kebagian menyebabkan mereka saling berdesak-desakan, dan akibatnya kita sudah tahu sendiri, korbanpun jatuh bergelimpangan.

C. Pemerintah
C.1 Budaya yang dikembangkan
Pemerintah sebagai pemegang mandat dalam mengelola negara kelihatannya kurang berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Jika dalam UUD jelas tertulis bahwa kaum fakir miskin dan gelandangan dipelihara oleh negara (baca pemerintah), apakah hal tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan benar ?. Karena tidak seorangpun ingin hidup dalam kemiskinan. Hal yang selama ini dilakukan pemerintah dalam membantu keluarga miskin adalah dengan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai), memberikan ikan bukan pancing. BLT yang nilainya Rp 100.000,- per bulan dan diberikan tiap triwulan ludes dalam sekejap tanpa jejak. Tidakkah BLT merusak pola pikir kaum marginal (rakyat), membuat mereka selalu menunggu bantuan dan bantuan.

C.2 Krisis kpercaayaan
Dalam pernyataannya di salah satu stasiun teve belum lama ini, seorang pemberi zakat menyatakan tidak percaya kepada badan penyalur zakat dalam pelaksanaannya. Karena mereka tidak yakin apa yang mereka sumbangkan akan sampai ketujuan dengan benar. Ini tentunya tidak terlepas dari maraknya "budaya korupsi" yang berkembang di tengah kehidupan di negara ini. Sehingga hampir tidak ada lagi yang dapat dipercaya seorangpun tidak.

Belajar dari tragedi pembagian zakat di Pasuruan, marilah kita semua instropeksi diri sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

Salam.

Kamis, September 11, 2008

Lagu Daerah


Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia, mungkin diperlukan oleh anak-anak kita.

Suwe Ora Jamu - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Suwe ora jamu
Jamugodhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela


Tokecang - Provinsi Jawa Barat / Sunda
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang sapependil kosong

Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina

Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong


Rasa Sayang - Provinsi Maluku
Rasaya sayang hey
Rasa sayang sayang hey
Hey lihat nona jauh
Rasa sayang sayang hey


Kicir-Kicir - Provinsi DKI Jakarta
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka

Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira

Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna


Ampar Ampar Pisang - Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan

Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Jari kaki sintak dahuluakan masak

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang


Si Patokaan - Provinsi Sulawesi Utara
Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sako mangemo tanah man jauh
Mangemo milei leklako sayang


Paku Gelang - Provinsi Sumatera Barat / Padang
Gelang si paku gelang
Gelang si rama rama
Mari pulang marilah pulang marilah pulang
Bersama-sama
Mari pulang marilah pulang marilah pulang
Bersama-sama


Gundul Pacul - Provinsi Jawa Tengah
Gundul gundul pacul cul gelelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi dak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan


Piso Surit - Provinsi Sumatera Utara / Batak
Piso surit... Piso surit...
Terdilo dilo... terpingko pingko...
Lalap la jumpa ras atena ngena

Ija kel kena tengahna gundari
Siangna menda turang atena wari
Entabeh nari nge mata kena tertunduh
Kami nimaisa turang tangis teriluh

Engo engo me dagena
Mulih me gelah kena
Bage me nindu rupa agi kakana

Tengah kesain keri lengetna
Remang mekapal turang seh kel bergehna
Tekuak manuk ibabo geligar
Enggo me selpat turang kite-kite ku lepar

Piso surit... Piso surit...
Terdilo dilo... terpingko pingko...
Lalap la jumpa ras atena ngena
Engo engo me dagena
Mulih me gelah kena
Bage me nindu rupa agi kakana


Jali-Jali - Provinsi DKI Jakarta
ini dia si jali-jali
lagunya enak lagunya enak merdu sekali
capek sedikit tidak perduli sayang
asalkan tuan asalkan tuan senang di hati

palinglah enak si mangga udang
hei sayang disayang
pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
palinglah enak si orang bujang sayang
kemana pergi kemana pergi tiada yang m'larang

disana gunung disini gunung
hei sayang disayang
ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
disana bingung disini bingung sayang
samalah sama samalah sama menaruh hati

jalilah jali dari cikini sayang
jali-jali dari cikini jalilah jali sampai disini


Rambadia Provinsi Sumatera Utara / Tapanuli
Rambadia Rambamunadaito
Rio rio ramba naposo
Marga dia marga munadaitouso uso naso umboto

Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudeng rudeng rudeng po


Sinanggar Tullo
Daerah Tapanuli
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Tu di a ma lu lu an

Da goreng goreng ba hen so ban sai
tu di a ma lu lu an
Da boru to bing ba hen do ngan

Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo

Bidang bulung nirimbang
Da bidangan balung ni du lang sai
pandokonni da i nang
Da ikkondo mar bo ru tu lang
Sinanggar tullo tullo a tullo


Ayo Mama - Provinsi Maluku / Ambon
ayam hitam telurnya putih
mencari makan di pinggir kali
sinyo hitam giginya putih
kalau ketawa manis sekali

ayo mama, jangan mama marah beta
dia cuma cuma pegang beta
ayo mama, jangan mama marah beta
lah orang muda punya biasa

SIO MAMA
Lagu Maluku
Berapa puluh tahun lalu
Beta masih kacile
Beta ingat tempo itu
Sio mama gendong gendong betae

Sambil mama bakar sagu
Mama manyanyi sio
Buju-buju
La sampe basar bagini
Beta tra lupa mamae

Reff:
Sio mamae.....
Beta rindu mau pulange Sio mamae.....
Mama so lia kurus lawange
Beta balum balas mama
Mama pun cape sio dulue
Sio tete manise
Jaga beta pung mamae

(interlude)

Sambil mama bakar sagu
Mama manyanyi sio
Buju-buju La sampe basar bagini
Beta tra lupa mamae
(Reff)


Pepaya mangga Pisang Jambu / DKI Jakarta
Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari pasar minggu
Disana banyak penjualnya
Dikota banyak pembelinya

Papaya buah yang berguna
Bentuknya sangat sederhana
Rasanya manis tidak kalah
Membikin badan sehat segar

Reff :
Pepaya jeruk jambu
Rambutan duren duku dll nya
Marilah mari kawanKawan semua
Membeli buah buahan

Papaya makanan rakyat
Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat


Anak Kambing Saya - Provinsi Nusa Tenggara
mana dimana anak kambing saya
anak kambing tuan ada di pohon waru
mana dimana jantung hati saya
jantung hati tuan ada di kampung baru

caca marica he heicaca marica he hei
caca marica ada di kampung baru
caca marica he heycaca marica he hey
caca marica ada di kampung baru


Yamko Rambe Yamko - Provinsi Papua / Irian Jaya
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro


Rek Ayo Rek - Provinsi Jawa Timur
Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Mangan tahu jadhi campur nganggo timun
Malam minggu gak apik dhigawa nglamun
Ngalor ngidur liwat took numpak motor
Masih untung nyenggal nyenggol ati lega

Sapa ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anak e sing dodol rujak cingur
Ja dhipikir kon padha gak duwe sangu
ja dhipikir angger padha gelem melu aku
cah ayo cah sapa gelem melu aku
cah ayo cah golek kenalan cah ayu


O Ina Ni Keke - Provinsi Sulawesi Utara / Minahasa
o ina ni keke, mangewi sako
mangewa ki wenang,
tumeles balekoo ina ni keke,
mangewi sakomangewa ki wenang, tumeles baleko

we ane, we ane, we ane toyo
daimo siapa kotare maki
wewe ane, we ane, we ane toyo
daimo siapa kotare makiwe


Cik Cik Periook - Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek krcibook bawa kepiting dua ekook
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak hei


Burung Kakatua / Burung Kakaktua - Provinsi Maluku / Ambon
Burung kakatua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Burung kakatua


Potong Bebek Angsa - Provinsi Timor Timur
Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Dorong ke kiri, dorong ke kananLa la la la la ...
Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Dorong ke kiri, dorong ke kanan
La la la la la ...


Soleram - Provinsi Riau
Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan