Senin, Agustus 03, 2009

The Cashflow Quadrant

The Cashflow Quadrant adalah buku yang sangat bagus bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih lanjut masa depan mereka dari pekerjaan yang mereka kerjakan.
Buku ini memberitahu kepada kita posisi kita sekarang dan bagaimana agar bisa menjadi sukses. Garis besarnya adalah Cashflow Quadrant terdiri dari dua sisi, sisi kiri dan sisi kanan. Sisi kiri Cashflow Quadrant tidak aman, yaitu “E” (Employee), “S” (Self Employed), sedangkan sisi kanan Cashflow Quadrant dikatakan aman, yaitu “B” (Business Owner), “I” (Investor). Masing-masing bagian terdapat penjelasan sendiri. Berikut adalah penjelasan sederhana dari Cashflow Quadrant.

“E” (Employee / Pegawai), adalah orang yang bekerja sebagai karyawan perusahaan atau pegawai pemerintah ( pegawai negeri sipil, militer, polisi dll). Seseorang yang berasal dari kuadran “E” atau pegawai, kemungkinan akan berkata : “Saya mencari pekerjaan yang aman dan menjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus”. Mungkin bagi banyak orang ini adalah posisi yang aman dalam hidup mereka, tetapi sebenarnya “E” adalah posisi yang paling tidak aman. Mengapa tidak aman? Karena kelangsungan hidup kita bukan ditangan kita sendiri, melainkan di tangan orang lain. Lagipula kita sering tidak mempunyai waktu untuk berlibur ataupun untuk bersantai dengan keluarga. Bahkan kadang hari minggu kita juga harus bekerja dan selalu sibuk pada pekerjaan kita.
Seorang pegawai bisa merupakan presiden perusahaan atau tukang sapu perusahaan. Yang terpenting bukanlah apa yang mereka lakukan, tapi perjanjian mengikat yang mereka miliki dengan orang atau organisasi yang mempekerjakan mereka.

“S” (Self employed / Pekerja lepas), yaitu orang yang memiliki usaha sendiri untuk menghasilkan uang untuk hidupnya (memiliki pekerjaan sendiri). Misalnya, Dokter, Notaris, Advokat dll. Mereka adalah orang-orang yang ingin “Menjadi bos mereka sendiri”. Atau mereka ingin : “Melakukan apa yang mereka mau.” Sering jika menyangkut topik uang, seorang “S” sejati tidak suka jika penghasilannya tergantung pada orang lain. Dengan kata lain jika mereka bekerja keras, mereka berharap dibayar untuk pekerjaan mereka. Mereka tidak suka jika jumlah uang yang mereka hasilkan ditentukan oleh orang lain atau oleh sekelompok orang yang mungkin tidak bekerja sekeras mereka. Jika mereka bekerja keras, bayarlah mereka dengan tinggi. Mereka juga mengerti bahwa jika tidak bekerja keras, maka mereka tak layak dibayar tinggi.
Banyak tipe “S” ragu mempekerjakan dan melatih orang lain karena begitu selesai dilatih orang lain itu sering menjadi saingan mereka. Dan hal ini membuat mereka bekerja semakin keras serta melakukan semuanya sendiri.

“B” (Business owner /Pemilik Usaha), adalah pemilik usaha yang sudah mempunyai sistem yang kuat sehingga mereka tidak perlu bekerja setiap hari. Kelompok ini nyaris bisa dikatakan sebagai lawan “S”. Seorang “B” sejati senang mengitari diri mereka sendiri dengan orang-orang pandai.dan mendelegasikan pekerjaannya kepada mereka. Moto sejati “B” adalah “Mengapa melakukannya sendiri kalau bisa menyewa orang lain untuk melakukannya dan mereka bisa melakukannya dengan lebih baik.”
Seorang “B” memiliki sebuah system dan kemudian menyewa orang-orang berkompeten untuk menjalankan system itu. Sehingga mereka mempunyai waktu luang lebih banyak untuk urusan keluarga, menyalurkan hobi dan waktu berlibur.
Untuk menjadi berhasil sebagai “B” diperlukan :
Kepemilikan atau pengendalian system, dan Kemampuan meminpin orang.

“I” (Investor / Penanam modal). Investor membuat uang dengan uang. Mereka tidak perlu bekerja karena uang mereka bekerja untuk mereka. Kuadran ini secara khusus manangani gagasan uang menghasilkan uang. Atau gagasan bahwa uang anda bekerja sehingga anda tidak perlu bekerja. Jika pandai melakukannya, mereka bisa membuat uang itu bekerja untuk mereka dan keluarga mereka selama bertahun-tahun.
Kuadran “I” adalah tempat yang paling aman dan paling santai. Tetapi untuk mencapai posisi ini diperlukan pengalaman yang hebat dalam melihat peluang. Kebanyakan yang sudah mencapai posisi ini sudah pernah menjadi Business Owner / pemilik bisnis. Keuntungan I adalah, kita tidak perlu membuat sistem yang memeras otak lagi, kita cukup melihat peluang yang bisa menghasilkan uang.

Pembahasan selengkapnya bisa dibaca dibuku tersebut.