Kamis, April 26, 2018

Bali Gathering 2018


Kamis, 1 Februari 2018 jam 05.15 WIB dengan menggunakan taxi online berangkat dari rumah menuju bandara Halim Perdankusumah, Jakarta Timur. Hari ini rencana berangkat ke Bali mengikuti acara gathering dari kantor yang diadakan di Bali dari tgl. 1-4 Februari 2018. Tiba di Halim sekitar pukul 06.20 WIB, cuaca mendung.
Dengan menggunakan pesawat City Link, jadwal berangkat dari Halim pukul 08.35 WIB. Ketika take off, cuaca cerah.  Tapi di angkasa cuaca berubah-ubah terus, tidak menentu. Menjelang sampai bandara Ngurah Rai, Den Pasar-Bali, cuaca memburuk. Pesawat mengalami guncangan-guncangan, hujan deras di luar. Puji Than, saat landing, pesawat mendarat dengan selamat, walau diiringi hujan.
Keluar dari bandara Ngurah Rai.
Penyambutan di Bandara Ngurah Rai - Bali

Masih diiringi hujan deras, rombongan menuju RM Pondok Tempo  Doeloe ( Ikan Bakar Cianjur), Jl. Sunset Road No.8, Kuta, untuk makan siang.


Makan siang di RM Pondok Tempo Doeloe (IBC) Den Pasar

Sepanjang siang hujan terus turun sehingga rencana perjalanan yang sudah diatur untuk hari ini berubah total. Yang seharusnya menuju salah satu pantai, terpaksa dialihkan ke Pusat oleh-oleh Krisna, yang seharusnya dilakukan pada hari terakhir. Di Krisna, membeli oleh-oleh berupa Pie Susu dan selendang pantai.

Desa Panglipuram
Selesai berbelanja, kami menuju desa Panglipuran, yang infonya merupakan desa terbersih di Dunia,  di daerah Bangli. Sekitar satu jam setengan perjalanan, kami tiba di Desa Panglipuran. Memang kelihatan desa ini, yang hanya satu jalan mendaki dari ujung ke ujung sepanjang lebih kurang 400 meter, terlihat sangat bersih dan rapi. Binatang peliharaan, anjing, bebas berkeliaran. Walau demikian tidak mengganggu para pengunjung yang datang. Penduduk desa tinggal dibalik tembok yang ada disepanjang kiri dan kanan jalan. Di rumahnya, penduduk juga berjualan macam-macam, mulai dari lukisan, minuman yang dinamai “Loloh” dan souvenir Bali lainnya.


 Pintu Gerbang Desa Panglipuran
Desa Panglipuran

Setelah puas berjalan menyusuri  desa Panglipuran kami menuju penginapan di Hotel Swiss-belhotel Tuban, yang tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai dan Pantai Kuta.
Selepas makan malam dan karoke-an di Hotel, kami berniat berjalan menuju pantai Kuta, setelah jalan beberapa saat hujan kembali turun. Akhirnya rencana perjalanan menyusuri pantai Kuta-pun dibatalkan dan kembali ke Hotel dan beristirahat.




Jumat, 2 Februari 2018
Tanjung Benoa > Pulau Penyu
Selesai sarapan, hari ini perjalanan menuju Tanjung Benoa, tempat rekreasi air (Water sport) dan ke Pulau Penyu. Saya mengambil trip perjalanan ke Pulau Penyu, melihat-lihat tempat penagkaran penyu yang ada disana.  Perjalanan ke Pulau Penyu dari Tanjung Benoa mengguankan Speedboat dengan kapasitas 10 penumpang dengan tariff Rp 60.000 / orang. Waktu tempuh lebih kurang 30 menit.
                                                             Penyu di Tanjung Benoa

  
Pantai Pandawa
Dari Tanjung Benoa perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Pandawa.  Sebelumnya makan siang di Warung Ma Jo di Jl. Raya Uluwatu dengan menu; sop ceker, ikan, sate ayam dan ayam goreng.
Pantai Pandawa, pantai yang baru dibuka untuk dikunjungi untuk umum. Akses menuju pantai ini dibuat dengan membelah bukit batu yang ada. Pantainya landai dan berpasir,  cocok untuk tempat bermain pasir.  Saat kami berkunjung, sudah banyak wisatawan yang datang kesana untuk menikmati pesona pantai Pandawa. Asal nama Pantai Pandawa, karena didinding bukit ada dibuat patung Pandawa Lima (dalam cerita Mahabrata) : Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.


Pantai Pandawa - Bali


Ulu Watu > Tari Kecak
Tujuan terakhir hari ini adalah Ulu Watu untuk menyaksikan Tari Kecak. Di pintu masuk penonton diberi brosur berupa sinopsis cerita yang akan dibawakan para penari nanti.


 Tiket Masuk Tari Kecak - Ulu Watu

Tari Kecak hari ini menampilkan cerita Ramayana, dimana Dewi Sita yang diculik oleh Rahwana dari pelukan Rama, berhasil kembali ke pangkuan Rama dengan bantuan Hanoman. Cerita dibawakan tanpa dialog, tapi dengan tarian yang gemulai dari para penarinya. Diakhir cerita disisipi dengan lawakan yang dibawakan oleh pemeran Hanoman dan prajurit Rahwana.



Artis Tari Kecak

Penonton yang datang menyaksikan tarian ini sangat banyak hinga luber ke tempat dimana atraksi  dilakukan. Selain dari dalam negeri, banyak juga penonton dari India, Malaysia, Cina dan para Bule.
Pulang dari Ulu Watu rombongan  menuju Jimbaran, tempat kami akan makan malam di sana. Kami makan di Intan Sari Cafe, berdekatan dengan Nyoman CafĂ©, yang pernah mengalami tragedi Bom Bali- 2 tahun 2005.
Dinner @Intan Sari Cafe - Jimbaran Bali
                                  
Makan malam di bibir pantai Jimbaran, gelap karena malam dan hanya diterangi lampu lilin dengan menu Seafood; ikan, kepiting, udang, kerang, sate cumi dan cah kangkung. Perut kenyang hati-pun senang, demikian pepatah jaman old. Selesai makan, kembali ke hotel untuk beristirahat.


Sabtu, 3 Februari 2018
Perjalanan hari ini direncanakan menuju Bali bagian Utara.
Pabrik Kata Joger
Tempat yang dikunjungi pertama hari ini adalah Pabrik kata Joger di Jl. Mekarsari - Baturiti Bedugul No.16, Luwus, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Sudah banyak pengunjung yang datang untuk sekedar melihat atau[un berbelanja kaos-kaos yang penuh dengan kata-kata. Kebanyakan yang datang adalah anak-anak sekolah usia remaja, yang mungkin sangat menyukai kata-kata yang tertera pada kaos-kaos yang dijual.

Wanagiri
Dari Joger perjalanan dilanjutkan ke Wanagiri, tempat spot photo bagi yang suka ber-selfi ria. Sebelumnya singgah untuk makan siang dulu di RM Saras di Jl. Baturiti Bedugul No.7, Batunya, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.


Puncak Wanagiri di Buleleng, Bali dikenal sebagai lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Lokasi ini berada di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Berada di dataran tinggi, pengunjung bisa menikmati panorama Danau Buyan dan Danau Tamblingan dengan hutan-hutan dengan hutan-hutan di sekelilingnya.



Spot photo yang ditawarkan adalah ; ayunan, sarang tawon, perahu dan lantai pohon.

Bedugul
Perjalanan dilanjutkan menuju Bedugul. Mengambil beberapa photo dan menyusuri danau.




 Danau Bedugul - Bali


Tanah Lot
Lanjut ke Tanah Lot untuk menyaksikan Sunset. Sayang cuaca tidak mendukung, mendung dan gerimis. Sunset-pun tinggal harapanyang sia-sia.

Tanah Lot - Bali
Sebelum meninggalkan Tanah Lot, makan malam di RM SUBAK yang masih berada di dalam komplek Tanah Lot. Menu kali ini ; Ikan Gureme bakar, Ayam Betutu dan tempe goring.


Minggu, 4 Februari 2018
Minggu pagi ke Pusat Oleh-oleh Krisna dengan naik ojek online, membeli beberapa oleh-oleh yang masih diperlukan. Pulang ke hotel, langsung berenang untuk menyegarkan badan yang beberapa hari ini terus-terusan dibawa jalan.
Sekitar pukul 10.00 Wita, check out dari hotel untuk makan siang sebelum ke bandara. Makan siang kali ini di RM Nasi Tempong khas Banyuwangi di  Jl. Dewi Sri No. 788, Legian, Kuta, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Menu ; Ayam goring dan ikan gurame bakar disertai teme dan tahu, dengan sambelnya yang pedes, membuat makan siang berkeringat hari ini.
Selesai amkan siang, langsung menuju bandara untuk check in di loket Garuda dengan nomor penerbangan GA 409 jam 14.00 Wita. Jenis pesawat Air Bus A330-300 KAPASITAS 300-an penumpang.

Garuda Air Bus A330-300

Sekitar pukul 15.00 WIB, pesawat mendarat mulus di Bandara Sukarno Hatta, Cengkareng. Lanjut dengan DAMRI menuju rumah di Bekasi.