Rabu, Maret 10, 2010

Indonesia Dicoret, Selamat Tinggal Piala Dunia


Akhirnya, keinginan PSSI untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia tahun 2022 terjawab sudah. FIFA secara resmi mencoret keikutsertaan Indonesia sebagai peserta bidding Piala Dunia 2022. Angan-angan pengurus PSSI, bagai menggantang asap, tidak ada hasil sama sekali.

FIFA tidaklah sebodoh yang dikira oleh pengurus PSSI, yang akan menunjuk Indonesia (PSSI) sebagai penyelenggara Piala Dunia. Karena jika dipandang dari sudut manapun tidak ada yang mendukung keinginan PSSI tersebut. Baik dari segi ekonomi, dimana Indonesia masih termasuk dalam kategori negara miskin, apalagi prestasi, yang sudah tidak perlu dibahas lagi.

Hasrat pengurus PSSI bagaikan pungguk merindukan bulan, karena pemerintah juga tidak memberikan rekomendasi untuk pencalonan tersebut. Artinya pemerintah menyadari posisi Indonesia di kancah dunia persepak bolaan.

Seperti yang sudah pernah ditulis penulis sebelumnya di blog ini setahun lalu, bahwa keinginan PSSI untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia adalah sesuatu yang berlebihan dan tidak masuk akal.

Mudah-mudahan dengan pencoretan ini pengurus PSSI segera tersadar dari mimpi panjangnya selama ini, dan merubah motto "tidak bisa bikin prestasi asal bisa bikin sensasi".

Selengkapnya berita pencoretan Indonesia dari peserta bidding Piala Dunia 2022 dapat dibaca di kompas online, seperti kutipannya di bawah ini.


"Indonesia Dicoret, Selamat Tinggal Piala Dunia
Rabu, 10/3/2010 08:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi sepak bola dunia (FIFA) mencoret keikutsertaan Indonesia sebagai peserta bidding Piala Dunia 2022 karena dianggap tidak memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes tidak mengelak jika Indonesia dicoret FIFA dalam keikutsertaannya pada bidding pelaksanaan olahraga terpopuler di dunia itu. "Saya sudah mendengar informasi itu. Saat ini kami hanya menunggu sikap pasti dari FIFA saja," katanya saat dikonfirmasi oleh Antara. Menurutnya, PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meloloskan pada proses bidding Piala Dunia 2022. Namun demikian, ada beberapa persyaratan keikutsertaan bidding yang belum terpenuhi hingga batas yang ditetapkan FIFA berakhir.

Sesuai dengan keputusan FIFA, batas akhir pemenuhan persyaratan bidding adalah tanggal 9 Februari 2010 lalu. Indonesia dicoret menjadi peserta bidding Piala Dunia 2022 karena tidak mendapatkan dukungan dan jaminan dari pemerintah. Padahal, dukungan dan jaminan dari pemerintah merupakan syarat yang harus terpenuhi. Dukungan dari pemerintah yang dibutuhkan termasuk dukungan dari sembilan departemen itu di antaranya, Departemen Imigrasi, Perhubungan, Keuangan, Luar Negeri, Hukum dan HAM, Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata, Komunikasi dan Informasi, serta Departemen Pertahanan.

Pada tahapan bidding, Indonesia sudah masuk tahap 14 dari 19 tahap yang harus dijalani. Setelah mengumpulkan dukungan dari pemerintah yang seharusnya 9 Februari lalu, selanjutnya menuju assessment pada 14 Mei mendatang. Proses bidding selesai ketika FIFA memutuskan status tuan rumah pada Desember tahun ini. Dalam bidding tersebut, Indonesia seharusnya bersaing dengan 10 negera menyusul mundurnya Meksiko. Sepuluh negara itu adalah Australia, Inggris, Belgia, Belanda, Korea, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Spanyol dan Portugal, serta Qatar."

Kamis, Maret 04, 2010

Asal-usul DANAU TOBA

Asal-usul Danau Toba

Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia, terletak di Propinsi Sumatera Utara. Para ahli geologi mengakui bahwa Danau Toba adalah danau vuklanik terbesar di dunia. Sebuah danau alam yang tercipta karena proses vulkanis. Betapa besar ledakan-ledakan Gunung Toba yang terjadi sampai konon pernah menggelapkan sepertiga permukaan bumi ini selama beberapa tahun. Konon sebagian tanah yang ada di India dan Filipina adalah tanah yang terlempar dari Gunung Toba ini.Melihat Danau Toba kini, bisa dengan jelas kita bayangkan seberapa besar Gunung Toba kala itu. Semua orang yang pertama kali melihatnya pasti akan merasakan ketakjuban yang luar biasa. Sisa-sisa aktifitas vulkanis masih terasa hingga saat ini. Bentuk patahan sisi pulau Sumatera dan bentuk Pulau samosir seperti sebuah landskap yang tidak terputus membentuk sebuah julangan gunung raksasa yang kokoh dan anggun.
.
Proses terciptanya Danau Toba secara keilmuan jelas memiliki satu versi yang sama. Memang ada juga kisah rakyat yang cukup legendaris tentang terciptanya Danau Toba ini.


Perspektif Ilmiah
Mereka yang pernah menikmati keelokan Danau Toba mungkin tidak dapat membayangkan kengerian yang ditimbulkan dalam proses ”penciptaannya”. Keindahan panorama Danau Toba tidak terjadi begitu saja. Danau vulkanik terbesar di dunia itu terbentuk dari rangkaian proses geologis dan vulkanis mahadahsyat. Setidaknya ada tiga letusan gunung api besar mengiringi terbentuknya Danau Toba. Letusan terakhir terjadi 74.000 tahun silam.
.
Majalah Science mencatat, letusan termuda Gunung Toba merupakan peristiwa vulkanis paling besar di bumi dalam dua juta tahun terakhir. Letusannya memuntahkan 2.800 kilometer kubik magma, yang 800 kilometer kubik di antaranya terbang ke atmosfer, menyelimuti lapisan Bumi sepanjang Laut China Selatan hingga Laut Arab.
.
Adalah antropolog University of Illinois di Urbana-Champaign, Stanley Ambrose, yang pada tahun 1998 memperkenalkan Teori Bencana Toba. Berdasarkan teori ini, letusan Gunung Toba mengubah iklim global. Akibatnya, populasi manusia berkurang drastis. Garis evolusi yang menghubungkan spesies manusia modern dengan primata lain terputus. Teori ini memang diperdebatkan, tetapi cukup menggambarkan kedahsyatan letusan.
.
Kaldera yang terbentuk dari tiga kali letusan menjadi Danau Toba. Letusan terakhir menyempurnakan pembentukan Danau Toba dan Pulau Samosir, setelah letusan pertama 800.000 tahun silam hanya membentuk kaldera di sekitar Parapat hingga Porsea dan letusan kedua sekitar 500.000 tahun lampau membentuk kaldera di daerah Haranggaol dan Silalahi.
Sekarang, bekas peristiwa vulkanik luar biasa ini hanyalah keindahan alam. Kaldera besar menjadi danau dengan panjang mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Bukit-bukit batu terjal yang mengelilingi danau terlihat eksotis. Kecuramannya menghunjam langsung ke pinggiran danau. Pulau Samosir mirip dinding batu raksasa membentengi air danau.
.
Saking luar biasanya panorama ini, Pangeran Bernard dari Belanda mengizinkan namanya dipakai ”menjual” Danau Toba. ”Juallah nama saya untuk danau ini. Saya tak dapat melukiskan betapa indahnya Danau Toba,” puji sang pangeran saat berkunjung ke Toba tahun 1996.
.
Sebelum krisis ekonomi tahun 1997, Danau Toba adalah salah satu tujuan wisata utama. Penerbangan langsung Eropa-Medan sempat ada sebelum krisis. Garuda dan KLM dari Eropa transit di Medan sebelum lanjut ke Denpasar. Turis-turis Eropa seolah tak puas hanya menikmati Lake Como di Italia.
.
Hampir semua wilayah sekeliling danau punya panorama alam yang jadi tujuan wisata. Semua terbagi dalam tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir. Umumnya wisatawan menikmati keelokan Danau Toba dari Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.
.
Dari dataran tinggi Karo di sebelah utara, keelokan danau terlihat memanjang dipandang dari Sikodonkodon. Namun, hanya ada satu resor di sini. Di sisi barat, pemandangan danau dan Pulau Samosir dapat dengan sempurna disaksikan dari Tele. Ada gardu pandang di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut.
.
Ternyata, bencana yang hampir memusnahkan ras manusia di bumi ini sekarang menjadi sumber penghidupan manusia.
.
.
Versi Cerita Rakyat
Didalam masyarakat Tapanuli khususnya masyarakat Batak Toba bahwa terciptanya DANAU TOBA yang indah saat ini disebabkan ratusan tahun yang lalu hidup seorang peria bertempat tinggal tidak tetap dan sering mengembara keberbagai negeri, sehingga terdampar disuatu tempat yang indah dan sejuk disekitar daerah danau toba. Pada saat itu belum ada atau belum terbentuk seperti saat ini. Pemuda ini membuat gubuk tempat tinggalnya sebagai perteduhan dan ingin bermukim disekitar aliran sungai nan indah dan dikelilingi hamparan luas dapat dijadikan sawah dan ladang melihat struktur tanah yang subur dan baik.
.
Pemuda tersebut tinggal bersama seekor anjing si Hitam namanya. dan pemuda ini mulai melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai petani dengan menanam sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari. Pemuda ini sering memancing untuk mencari ikan dialiran sungai atau dirawa-rawa yang banyak digenangi air. Pada suatu hari si pemuda memancing ke tempat biasa dia memancing dan satu hari penuh tidak seekorpun diperolehnya. Karena kondisinya saat itu dia sambil berangan-angan dan memutuskan untuk berhenti memancing, dan dia ingin mandi dialiran sungai yang ada disekitar itu, dalam hatinya lebih baik mandi di aliran air sungai badan akan bersih dan nanti malam akan tidur nyenyak.
.
Tetapi dilihatnya kearah tengah-tengah kolam tempat dia mancing, lalu kailnya dia lemparkan , namun kail tidak segerah disentuh ikan, ketika memandang kearah lain tiba-tiba kailnya tersentak dan dibawa ikan yang telah memakan kail itu . Si pemuda berpikir wah ini pasti ikannya besar dan sambil menunggu untuk menyentak kail pada waktu yang tepat . Tiba-tiba kail tersentak dan pemuda itu menariknya ternyata dia mendapat ikan yang sangat besar.
Lalu pemuda itu bergegas pulang. Setelah sampai dirumah disuruhnya anjing kesayangannya si hitam untuk menjaga ikan selama dia mengambil rempah-rempah keperluan bumbu panggang ikan kekebun sebelah rumah.
.
Tidak berapa lama dia mendengar anjingnya menggonggong dan melolong seperti ketakutan. Segera pemuda itu menghampiri ikan dan si hitam. Apa yang terjadi, ikan itu tinggal sisiknya dan si hitam merasa sangat ketakutan kepada tuannya itu. Lalu si pemuda marah dan kesal, si hitam dipukulnya dan dimarahinya. Si pemuda dengan gemasnya melihat si hitam, anjing itu hanya menggonggong kesakitan karena dipukul si pemuda. Dengan kesalnya si pemuda melihat disekeling rumahnya dan pandangannya terarah kekamarnya, dia sangat kaget dan melihat ada seorang wanita nan cantik dan muda belia sambil tersenyum. Si pemuda terkesima dan amarahnya reda bagaikan besi membara kesiram air es. Wanita cantik itu bertanya, “kenapa abang pukuli si hitam itu, ikan yang kau pancing telah menjelma seperti yang kamu lihat ini. Janganlah abang marah lagi, marilah kita kedapur akan kumasakan makananmu hari ini”.
.
Sangat senanglah hati pemuda itu dan saat ini dia punya teman berbincang-bincang, sampai pada akhirnya tibalah waktu untuk melamar wanita itu untuk dijadikan istrinya. Namun si wanita ingin memberi syarat jika si Abang ingin menikahinya. Syarat itu harus dipenuhi dan ditaati serta diikrarkan . Si pemuda balik bertanya apa syarat yang diinginkan.Si wanita mengatakan syaratnya adalah jika sudah resmi menikah, si pemuda tidak boleh marah-marah, kasar dan tidak boleh mengatakan dia dan anak-anaknya kelak dari keturunan ikan. Dengan senang hati si pemuda menyetujui syarat yang diajukan sang gadis.
.
Resmilah mereka sebagai suami istri. Suami-istri begitu giat dan rajin melakukan kewajibannya masing-masing, sehingga mereka sangat bahagia. Akhirnya mereka dikaruniai seorang putra yang ganteng dan cerdas. Si suami membimbing istrinya didalam merawat bayi mereka hingga besar dan setelah besar sianak diajari berbagai macam kegiatan sesuai kemampuan dan usianya. Namun sianak sangatlah rakus seperti ikan mencari makanan. Ibundanya punya perasaan yang tidak enak melihat kebiasaan anaknya begitu rakusnya terhadap makanan dan dalam hatinya, ini mungkin menjadi masalah dalam rumah tangga kami kelak. Si ibu selalu mengajari anaknya agar tidak berperilaku seperti itu.
.
Ketika si istri tidak dapat meghantar makanan suami ke kebun, selama ini istrinya sangat rajin menghantar makanan kesukaan suaminya, dia menyuruh anak mereka untuk mengantarkan makanan ke kebun. Ternyata makannya tidak sampai kepada si ayah yang sudah menanti. Lapar dia tahankan sampai menyelesaikan pekerjaannya dikebun. Dan ketika itu tidak biasanya pulang cepat, tetapi karena lapar dia segera pulang dan ditengah perjalan ketemu dengan anaknya yang membawa rantang tetapi telah kosong. Ayahnya bertanya : “kenapa ayah tidak diantarkan makanan....?” tanyanya kepada sianak. Sianak membisu ketakutan karena bersalah. Setiba dirumah ayah marah dan mengucapkan kata-kata "dasar anak ikan kamu, rakus kamu".
.
Saat itu dasar sianak belum memahami kesalahan dan tugasnya itu penting, lalu berlari meninggalkan ayahnya dan pergi menemui ibunya. Ibunya kaget dan heran melihat tangis sang anak lalu merangkulnya dan dipeluknya erat-erat, kemudian sianak berkata "Benarkah aku anak ikan?"
Lalu ibunya terkejut dan bertanya "Dari siapa kamu tahu?".......lalu jawabnya "Kata Ayah didepan pintu".
.
Ibunya bersedih dan sakit hatinya, sembari ayah sianak sadar dengan ucapannya lalu mengejar sianak yang bersama ibunya. Si ayah meminta maaf kepada istrinya. Dengan tangis yang sendu ibu dan anaknya pergi meninggalkan ayah si anak itu menuju ke tempat asalnya, sambil berdoa kepada sang dewata supaya dirinya kembali keasal semula. Maka berubahlah mereka menjadi ikan dan seketika itu petir menyambar-nyambar dan mendung mulai menutupi daerah sekitar. Hujanpun turun berhari -hari dengan lebatnya sehingga menimbulkan genangan yang tidak dapat diatasi dan menenggelamkan rumahnya serta ayah sianak si penangkap ikan itu mati tenggelam bersama si hitam anjing kesayangan mereka dan menjadi batu. Air berkuasa menenggelamkan seluruh wilayah itu sehingga membentuk danau besar yang kini disebut DANAU TOBA dan gunung yang ada ditengah-tengah tidak terlampaui air bah itu dan menjadi PULAU SAMOSIR, inilah kisah yang dipercaya masyarakat.