Jumat, Januari 02, 2009

Israel, Palestina (Hamas), Amerika dan Indonesia


Kamis, 1 Januari 2009 berita di Kompas online;
“Demo Israel, Ribuan Mahasiswa Palembang Segel KFC dan McDonalds.
PALEMBANG, KAMIS - Di hari pertama tahun 2009 ini, ribuan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Raden Patah Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/1) berunjukrasa di jalan-jalan protokol kota. Dalam aksi mengutuk serangan Israel ke Palestina itu, mahasiswa menyegel restoran franchise KFC dan McDonalds sebagai bentuk boikot produk AS dan Israel“.

Sungguh miris perasaan membaca berita tersebut, dengan alasan demi solidaritas untuk Palestina (Hamas) yang sedang berperang dengan Israel. Mahasiswa yang konon katanya adalah anak-anak yang berpikiran cerdas berbuat sesuatu yang sangat naïf. Lebih mengedepankan emosi daripada bersikap rasional, yang seharusnya lebih diutamakan.

KFC dan McD memang merk dagang dari Amerika, tapi yang berusaha di Indonesia adalah bangsa Indonesia sendiri, yang kemungkinan juga beragama yang sama dengan mereka. Mulai dari pemasok daging ayam, rempah-rempah dan para karyawannya adalah asli Indonesia. Bahkan tidak pernah dilihat ada bule yang menangani resto-resto tersebut. Lalu apa salahnya mereka dalam perang Israel-Palestina (Hamas), sehingga harus diserang dan diboikot. Mungkin alasan yang dari waktu ke waktu dipakai adalah bahwa Amerika selalu mendukung Israel dan sentimen keagamaan.

Kalau para mahasiswa tersebut mau memboikot produk Amerika mulailah dari diri sendiri; jangan lagi memakai Komputer, Mikrosoft, Linux, Internet dan celana jeans di manapun, karena semuanya berbau Amerika. Lakukan itu, atau para mahasiswa tersebut adalah orang-orang munafik yang tidak bisa bersikap konsisten, hanya bisa teriak-teriak membuat keributan. Dalam lingkup yang lebih luas mereka juga harus mau tidak naik pesawat kemana-mana, dalam rangka boikot tersebut.
Semoga sebagai mahasiswa, mulai sekarang agar selalu lebih mengedepankan rasionalitas dari pada emosi sesaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar