Bekasi-Tanjung Lesung via Anyer
Route berangkat yang direncanakan adalah; Bekasi-Tangerang (lewat
JORR)-Cilegon Barat (tol Jakarta Merak)-Kawasan Industri Krakatau-Anyer-Labuan-Panimbang-Sobang-Tanjung
Lesung.
Ini adalah perjalanan ke-dua ke Tanjung Lesung, setelah liburan
lebaran tahun 2014. Saat itu route yang diambil pulang pergi adalah;
Bekasi-Serang Timur-Pandeglang-Labuan-Panimbang-Sobang-Tanjung Lesung. Untuk
pulang route kebalikannya.
Minggu, 7 Pebruari 2016
Setelah sarapan dan ngobrol sebentar, pukul 06.50 WIB berangkat dari
Tangerang, masuk jalan tol Jakarta-Merak. Di jalan tol sudah banyak kendaraan
bus pariwisata, mungkin menuju kawasan wisata Anyer Banten. Sesekali terjadi
kemacetan di jalan tol karena adanya rombongan bus atau truk yang sarat muatan.
Keluar tol Cilegeon Barat, masuk kawasan industri Krakatau Steel
sampai jalan raya Anyer. Kemacetan terjadi mulai pintu perlintasan rel kereta
api di Anyer. Kelihatannya petugas lalu lintas menerapkan sistem buka tutup
jalur, sehingga beberapa saat kendaraan berhenti tidak bergerak sama sekali. Disepanjang
jalur pantai Anyer, terutama di darah yang tersedia lokasi wisata pantai, macet
karena adanya keluar masuk kendaraan ke lokasi. Selewat pantai Carita, jalan
tidak sepadat jalur sebelumnya.
Tiba di Labuan sekitar pukul 11.30 siang. Karena pertigaan yang menuju Tanjung Lesung agak lupa, terpaksa beberapa kali bertanya, untuk memastikan tidak kesasar. Dipertigaan Labuan belok Kanan, setelah melihat cerobong asap PLTU Labuan di sebelah kanan jalan, menjadi sangat yakin jalan menuju Tanjung Lesung. Menuju Sobang tempat tinggal keponakan yang bekerja di kebun sawit disana. Jalan raya Labuan-Panimbang, sebelum BRI KC Sobang belok kiri arah Psr Sobang.
Tiba di Sobang sekitar pukul 13.00 WIB. Ngobrol sebentar, kemudian
keluar arah Tanjung Lesung untuk mencari tempat makan. Lewat jembatan ada rumah
makan lesehan ikan bakar sebelah kiri jalan RM Lesehan Ikan Bakar. Karena
memang sudah lapar, menu ikan bakarnya terasa nikmat juga.
RM Ikn Bakar di Jl Raya Panimbang-T Lesung
Setelah makan lanjut menuju Tanjung Lesung, sebelumnya mencari tempat
penginapan untuk malam ini. Setelah menanyakan beberapa tempat, diputuskan menginap
di Griya Nyimas Homestay, Kampung Cipanon Tanjungjaya-Kec. Panimbang, dengan
mengambil satu kamar.
Kelihatannya pengelola mengambil kesempatan sebesar-besarnya di musim
libur ini. Kamar sederhana dengan AC dan kamar mandi di dalam ditawarkan 750rb
permalam plus sarapan pagi untuk 7 orang. Sesuai hukum pasar, permintaan
meningkat harga meningkat. Meski begitu semua kamar yang tersedia penuh untuk
malam ini. Mungkin kelebihan utama dari penginapan ini adalah lokasinya yang
persis dipinggir pantai, sehingga tidak perlu menyeberang jalan raya untuk ke
pantai seperti pada homestay yang lain. Tapi ombaknya relatif kecil dan
pantainya juga kurang bersih.
Setelah memastikan tempat menginap malam ini, lanjut jalan ke arah
Pantai Bodur sambil mengambil beberapa gambar di jalan masuk lokasi.
Karena hari sudah mulai senja, kembali ke penginapan di Griya Nyimas.
Foto bersama keluarga
Senin, 8 Pebruari 2016.
Pagi-pagi bangun, jalan pagi dibibir pantai, menyusuri pasir dengan
ombak kecilnya. Pukul 07.30 WIB hujan mulai turun, semakin lama semakin besar.
Akhirnya pagi ini hanya tinggal di kamar, bercengkrama dengan keluarga dan
sarapan pagi yang telah disediakan penginapan.
Menunggu hujan reda
Pukul 09.50 WIB meninggalkan
penginapan, untuk pulang kembali ke Bekasi. Mobil menunjukkan km 22446.
Singgah sebentar di pantai
pinggir sebelah kiri jalan selewat jembatan yang berada persis di pinggir
pantai, mengambil beberapa foto dengan latar belakang pulau Liwungan. Kemudian
melanjutkan perjalanan lagi menuju Labuan. Pertigaan Labuan belok Kanan menuju
Pandeglang. Sekitar pukul 1 siang tiba di RM DJA (Durian Jatohan Arief) yang
berada dipinggir sebelah kiri jalan Pandeglang-Serang. Makan buah durian dan
makan siang disini.Yang menarik disini adalah harga durian perbuahnya yang mencapai ratusan ribu rupiah, yang kalau di kampung Talun Kenas mungkin harganya hanya sekitar dua pulh lima ribuan. Tapi untuk memenuhi rasa ingin tahu, coba beli satu buah, rasanya biasa seperti buah durian umumnya, tapi memang dagingnya tebal dan tidak ada yang busuk.
Pukul 14 siang, kembali
melanjutkan perjalanan menuju kota Serang. Memasuki kota Serang, rambu-rambu
menuju jalan tol Jakarta sangat kurang, sehingga harus berhenti untuk bertanya
ke penduduk setempat arah menuju jalan tol. Masuk pintu tol Serang Timur.
Dijalan tol hujan turun, sehingga harus lebih hati-hati. Menuju Tangerang
keluar pintu tol Tangerang-Serpong ambil arah Serpong. Lurus terus melewati
tengah kota BSD menuju perumahan Bukit Dago, Parung.
Sekitar pukul 16 tiba di Perumahan
Bukit Dago Tangerang, hujan lebat. Beristirahat sebentar minum teh manis panas.
Pukul 17.25 WIB melanjutkan perjalanan menuju Bekasi, hujan mulai reda.
Tiba di rumah sekitar pukul 19.05
WIB dengan selamat sentosa. Puji Tuhan. Mobil km 22674
Beberapa foto yang diambil :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar